12 Bagian Sel Hewan

Daftar Isi

Pada artikel sebelumya, telah dibahas mengenai bagian-bagian sel dari tumbuhan. Selanjutnya, dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa saja bagian-bagian yang terdapat dalam sel hewan. Beberapa dari bagian sel tersebut hanya ditemukan pada sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan. Berikut saya uraikan bagian-bagian sel hewan secara ringkas.
struktur anatomi sel hewan
Gambar Sel Hewan
(sumber gambar)

1. MEMBRAN SEL

Membran sel adalah membran/selaput tipis yang mengelilingi sitoplasma dan menjadi bagian terluar dari sel hewan. Membran sel ini bersifat semipermeabel, artinya mampu menyeleksi zat yang keluar masuk sel. Pada membran sel terkandung banyak enzim sebab terjadi berbagai reaksi biokimiawi (metabolisme sel).

2. SITOPLASMA

Sitoplasma adalah substansi semifluida (bersifat kental) yang terletak di antara nukleus dan membran sel. Di sitoplasma terdapat berbagai organel dan zat-zat penting seperti enzim yang terlibat dalam metabolisme sel. Di sitoplasma ini juga terjadi berbagai jenis reaksi biokimiawi dan transportasi molekul.

3. NUKLEUS

Nukleus adalah istilah untuk inti sel, memiliki bentuk seperti bola dan diselubungi oleh membran inti. Nukleus biasanya terletak di bagian tengah sel namun dapat pula ditemukan berada di bagian kiri/kanan sel, tergantung pada aktivitas sel. Nukleus menyimpan informasi genetik sehingga menjadi pusat kontrol berbagai aktivitas di dalam sel di samping berperan dalam pewarisan sifat.

4. RIBOSOM

Ribosom memiliki bentuk seperti bola berukuran kecil. Untuk memahami letak ribosom, ketahui bahwa ribosom terbagi atas 2, yakni ribosom bebas dan ribosom terikat. Ribosom bebas terletak di sitoplasma (sitosol), sedangkan ribosom terikat melekat pada retikulum endoplasma kasar dan selaput nukleus. Peran ribosom tak lain adalah sebagai tempat dilaksanakannya sistesis protein.

5. MITOKONDRIA

Mitokondria (tunggal: mitokondrion) merupakan organel respirasi, artinya organel ini berperan dalam memproduksi energi ATP yang akan digunakan untuk menjalankan aktivitas sel. Energi ATP layaknya 'bensin' yang memungkinkan mesin kendaraan motor/mobil untuk bekerja. Mitokondria memiliki 2 buah membran, yakni membran luar yang mulus dan membran dalam yang berlipat-lipat membentuk krista dan ruang yang disebut matriks.

6. BADAN GOLGI

Badan Golgi atau Aparatus Golgi adalah organel yang berbentuk seperti tumpukan kantong pipih. Badan Golgi memiliki 2 buah kutub/sisi, yakni sisi cis yang menerima produk dan trans yang mengirim produk atau sisi di mana produk yang telah 'diolah' dikeluarkan. Fungsi badan Golgi adalah menyintesa, memodifikasi, memilah, dan menyekresi produk-produk sel sehingga disebut juga organel sekresi.

7. RETIKULUM ENDOPLASMA

Terdapat 2 jenis retikulum endoplasma, yakni RE kasar yang ditempeli ribosom dan RE halus yang tidak ditempeli ribosom. Fungsi utama RE kasar adalah menyintesa protein sedangkan RE halus menyintesa lipid/lemak.

8. SENTROSOM, SENTRIOL, DAN MIKROTUBULUS

Sentrosom umumnya terletak di dekat nukleus dan terdiri atas 2 buah sentriol. Di dalam sentriol terdapat sembilan set triplet mikrotubulus yang berfungsi untuk menopang dan membentuk sel. Selain kedua fungsi tersebut, mikrotubulus juga berperan dalam memisahkan kromosom saat pembelahan sel. Nah, sentriol memiliki peran penting untuk mengatur pergerakan mikrotubulus ini untuk memastikan bahwa setiap sel anak menerima jumlah kromosom yang sesuai.

9. PEROKSISOM

Peroksisom adalah organel oksidasi. Peroksisom memecah molekul organik melalui proses oksidasi dan menghasilkan produk sampingan berupa hidrogen peroksida (H2O2). HIdrogen peroksida ini selanjutnya akan dihidrolisis menjadi air dengan bantuan enzim hidrolitik yang terkandung di dalam peroksisom.

10. LISOSOM

Fungsi lisosom adalah sebagai organel ekskresi atau pencernaan. Bentuknya seperti bola kantong bermembran yang berisi enzim-enzim hidrolitik. Enzim-enzim hidrolitik ini akan memecah molekul-molekul berukuran besar (disebut makromolekul) seperti lemak, termasuk untuk menghancurkan patogen (organisme penyebab penyakit). Di samping itu, lisosom juga berperan untuk mendaur ulang komponen-komponen sel yang telah tua. 
Lisosom umumnya hanya ditemukan pada sel hewan saja sebab fungsi lisosom telah digantikan oleh bagian lainnya dalam sel tumbuhan, misalnya peran sebagai pembawa enzim digantikan oleh vakuola. Selain itu, sel tumbuhan memiliki dinding sel sebagai pelindung dari patogen.

11. SILIA DAN FLAGELA

Silia dan flagela ditemukan pada sel hewan dan tidak dimiliki oleh sel tumbuhan. Silia dan flagela berfungsi sebagai alat pergerakan sel. Sebagai tambahan, silia juga berperan sebagai alat transpor cairan/molekul antar sel.
Silia dan flagela keduanya adalah alat gerak, namun memiliki beberapa perbedaan. Silia memiliki ukuran yang lebih pendek dibandingkan flagela. Perbedaan lainnya adalah silia terletak di seluruh permukaan sel sedangkan flagela hanya terdiri dari 1 untaian saja yang menjulur di salah satu dari ujung sel. Perbedaan silia dan flagela secara lebih lengkap akan dijelaskan pada artikel mendatang. 

12. VESIKULA SEKRETORI

Vesikula sekretori merupakan kantong kecil bermembran yang dihasilkan dari badan Golgi atau retikulum endoplasma. Vesikula sekretori membawa produk seperti enzim, protein, dan hormon dari kedua organel tersebut.
SUMMARY: Secara garis besar, sel hewan terdiri atas membran sel, sitoplasma, dan inti sel (nukleus). Pada sitoplasma terkandung berbagai organel sel antara lain ribosom, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, sentrosom, sentriol, mikrotubulus, peroksisom, lisosom, silia, flagela, dan vesikula sekretori.
REFERENSI ARTIKEL
Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., & Jackson, R.B., 2010, Biologi, Jilid 1, Edisi 8, terjemahan oleh Wulandari, D.T., 2010, Erlangga, Jakarta.
Davidson, M.W., 2019, Cilia and Flagela. Molecular Expression.

0 Comment:

Post a Comment

/>